SBO.Jakarta Tua-tua keladi. Itu kata yang layak disematkan kepada Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha. Usianya sudah 37 tahun, namun aksinya masih begitu menyulitkan laju pembalap-pembalap yang jauh lebih muda.
Buktinya, Rossi rutin menjadi
kandidat juara dunia MotoGP nyaris di setiap musim, termasuk musim 2016. The
Doctor sukses menggabungkan pengalaman dan kehebatan karakter Yamaha YZR-M1
yang menjadi tunggangannya.
Tak heran jika Rossi memiliki
suporter yang jauh lebih banyak dari pembalap lain di MotoGP. Terlepas dari
penampilannya di lintasan, pendukung Rossi selalu membuat beberapa bagian
sirkuit menjadi kuning, warna yang menjadi identitasnya.
Mantan rival yang kini menjadi
pembalap penguji Ducati, Casey Stoner, pun tak sungkan mengakui bahwa Rossi
memiliki daya tarik tersendiri bagi penonton. Ia juga membeberkan alasan
mengapa Rossi masih melaju begitu cepat hingga sekarang.
"Valentino sangat kuat
karena rendah hati. Usahanya terbayar di lintasan. Tanpa kehadirannya, balapan
pasti akan kurang menarik. Keberadaannya membuat masyarakat menonton di
televisi dan memenuhi sirkuit. Saya akan mendukungnya jika ia terus melanjutkan
aksinya," kata Stoner seperti dikutip Formula Passion.
Kontrak Rossi bersama Yamaha saat
ini akan berakhir usai musim 2018. Artinya, penonton masih memiliki waktu dua
musim untuk melihat kelincahan Rossi saat mengaspal. Rossi sendiri dalam
beberapa kesempatan mengungkapkan keinginannya untuk beraksi hingga usia 40
tahun.
"Jika fisik dalam kondisi
yang bagus, saya akan senang untuk melanjutkan. Saya pikir usia bukan sebuah
batas dan berusia 20 tahun juga tak memberikan keuntungan spesial. Mick Doohan
adalah buktinya. Ia mencapai puncak kesuksesan di usia 30 tahun," tutur
Stoner.
0 comments:
Posting Komentar
Situs Poker | Situs Poker Online | Sakong Online | Situs Bandarq Online | Game Kartu Online
Situs Poker | Situs Poker Online | Situs Poker Online | Situs Bandarq Online | Game Kartu Online