Beginilah Suasana Pengamanan Ahok Saat Demontrasi 4 November
-SBO.Jakarta - Calon gubernur DKI nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok didemo sekelompok orang saat kampanye di Rawa Belong, Jakarta Barat, Rabu kemarin, 2 November 2016. Ahok bahkan terpaksa dievakuasi menggunakan mobil angkot, untuk menghindari tindak anarki.
Meski demikian, kepolisian tidak akan menambah jumlah personel pengamanan terhadap Ahok, selama proses Pilkada DKI 2017. Sama seperti kandidat lainnya, Ahok tetap dikawal 13 personel polisi.
Jakarta - Calon gubernur DKI nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok didemo sekelompok orang saat kampanye di Rawa Belong, Jakarta Barat, Rabu kemarin, 2 November 2016. Ahok bahkan terpaksa dievakuasi menggunakan mobil angkot, untuk menghindari tindak anarki.
Meski demikian, kepolisian tidak akan menambah jumlah personel pengamanan terhadap Ahok, selama proses Pilkada DKI 2017. Sama seperti kandidat lainnya, Ahok tetap dikawal 13 personel polisi.
Tak Ada Penyerangan
Awi menegaskan insiden yang dialami Ahok kemarin hanya penolakan dari segelintir orang. Tak ada penyerangan secara fisik terhadap Ahok maupun tim kampanye.
"Itu bukan penyerangan, itu penolakan, itu ada yel-yel terkait dengan yang bersangkutan kampanye. Tidak ada kekerasan di sana, cuma teriakan-teriakan," ujar dia.
Sementara terkait pemukulan oleh beberapa orang tak dikenal terhadap ketua RT setempat pasca-penolakan Ahok, Awi mengatakan, pihaknya belum mengetahui.
"Kalau terkait dengan pak RT-nya kita belum ada laporan," tandas Awi.
Sejumlah ormas keagamaan disebut-sebut juga akan menggelar demonstrasi besar-besaran pada 4 November 2016 di Istana, Balai Kota DKI Jakarta, dan Gedung DPR/MPR.
Demo tersebut menuntut agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengusut kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Blogger Comment