SBO.Joki Repsol Honda, Marc Marquez, meyakini kalau strategi yang ia terapkan di sepanjang MotoGP 2016 terbukti jitu. Baby Alien sukses mengamankan titel juara dunia MotoGP ketiganya di seri Motegi, Jepang bulan lalu. Strategi tersebut adalah bermain aman, namun juga tetap berani mengambil risiko untuk meraih hasil maksimal.
Setelah memble musim lalu, dimana ia enam kali gagal finis,Marquez tampak lebih tenang dan sabar musim ini. Ia lebih memilih tampil
konsisten di papan atas, alih-alih tampil super ngotot namun akhirnya
kecelakaan.
Usai mengunci gelar di Jepang, Marquez pun terjatuh di
Phillip Island, Australia akibat terlalu ngotot. Ya, penyakit lamanya kumat.
Gagal finis ini pun kembali meyakinkan Marquez bahwa terlalu agresif bukanlah
cara yang tepat untuk menang.
"Tentu Anda harus ngotot dan agresif di setiap balapan,
tapi juga penting mengenal batasan. Hal inilah yang tak saya pahami sebelum
2016. Tahun ini saya mencoba lebih konsisten sampai saya mengunci gelar. Di
Phillip Island, saya ngotot lagi dan terjatuh. Jadi strategi saya tahun ini
sudah jitu," celoteh Marquez seperti dilansir RACER.
"Satu hal yang terpenting tahun ini adalah saya mampu
beradaptasi dengan cepat ketika hujan turun dan lintasan licin. Saya mampu
beradaptasi dengan segala kondisi. Itulah perbedaan terbesar saya dibanding
rider lain. Saya bisa cepat mengubah gaya balap," terang rider kebanggaan
Spanyol tersebut.
Blogger Comment