SBO-Jakarta Banyak pria percaya bahwa pendarahan setelah
berhubungan seks adalah tanda keperawanan, karena itu membuktikan bahwa selaput
dara pasangannya robek. Namun tidak semua wanita berdarah saat mereka pertama
kali berhubungan seks, mengapa begitu?
Selaput dara yang merupakan membran tipis yang menutup
sebagian lubang vagina, dapat meregang saat penetrasi. Selain dapat meregang,
sangat umum jika selaput dara bisa robek sebelum seorang wanita melakukan hubungan
seks, seperti dilansir dari Cosmopolitan, Senin (21/11/2016).
Robeknya selaput dara bisa diakibatkan berbagai macam hal,
mulai dari latihan fisik seperti naik sepeda atau melakukan senam, luka di
daerah alat kelaminnya, memasukkan tampon, jari, atau mainan seks ke dalam
vagina.
Saat selaput dara robek, terkadang hal ini akan menimbulkan
rasa ketidaknyamanan dan keluarnya darah. Namun kadang-kadang juga tidak
menimbulkan darah atau tidak menimbulkan sakit sama sekali. Bahkan seorangwanita mungkin tidak tahu kapan selaput daranya robek.
Di sisi lain pendarahan pasca-hubungan seks, dapat terjadi
karena berbagai alasan di samping robeknya selaput dara, misalnya karena
berbagai jenis infeksi, polip serviks atau sel serviks yang abnormal, serta
robekan pada vagina akibat seks yang terlalu kasar tanpa pelumas yang cukup.
Jadi jika pria menganggap bahwa keperawanan seorang wanita
hanya dilihat dari keluarnya darah saat berhubungan seks, salah satu cara
lainnya agar pria lebih mengetahui secara pasti, ialah dengan cara menanyakan
langsung padanya dan pasangannya pun memberitahukan secara jujur.
0 comments:
Posting Komentar
Situs Poker | Situs Poker Online | Sakong Online | Situs Bandarq Online | Game Kartu Online
Situs Poker | Situs Poker Online | Situs Poker Online | Situs Bandarq Online | Game Kartu Online